Karmel
SAMOSIR-Satu hari usai pergantian tahun 2024 ke 2025, Tiket Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Ihan Batak dan KMP Pora-Pora yang melayani lintasan Ajibata-Ambarita terjual habis hingga jam 05:00 wib Jumat 03 Januari 2025
"Tiket Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Ihan Batak dan KMP Pora-Pora Ajibata menuju Ambarita dan sebaliknya sudah ludas terjual hingga besok subuh jam 05:00 wib di trip.Firizy.com, ”ujar General Manager PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) cabang Danau Toba, Fauzie Akhmad, Kamis (02/01/2025).
Fauzie Akhmad menerangkan, satu hari usai pergantian tahun, pergerakan penumpang dan kendaraan wisatawan di lintasan Ajibata-Ambarita dan sebaliknya yang berada di Kawasan Danau Toba mengalami lonjakan yang signifikan sejak kemarin sore.
Tiket yang tersedia untuk malam ini dan hingga besok subuh jam 05:00 hanya untuk penumpang dan sepeda motor saja, untuk kendaraan roda empat sudah terjual 100 persen, "terang General Manager PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) cabang Danau Toba, Fauzie Akhmad
Ia mengatakan, antusiasme masyarakat yang menyeberang keluar masuk Kabupaten Samosir sangat tinggi selama momen libur Natal 2024 dan juga usai pergantian tahun. Jumlah penumpang meningkat 4 kali lipat dibanding hari biasa baik yang menyeberang dari Ajibata maupun Ambarita,
Untuk memfasilitasi mobilisasi masyarakat di kawasan wisata Danau Toba khususnya di lintas penyeberangan Ajibata-Ambarita yang cukup ramai, ASDP akan menambah trip layanan kapal ferry hingga pukul 06:00 kemudian akan berlanjut ke jam 07:30 wib
"ASDP tetap mengupayakan optimalisasi pelayanan kepada pengguna jasa yang ingin menyeberang keluar masuk Kabupaten Samosir dan Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Ihan Batak dan KMP Pora-Pora akan kita operasikan 24 jam penuh jika diperlukan, ”sebutnya
Untuk menghindari antrian saat puncak arus balik periode libur Natal dan Tahun Baru 2025, manajemen PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) cabang Danau Toba meminta agar masyarakat mengatur waktu perjalanan dengan memastikan telah membeli tiket di website trip.ferizy.com.
Sementara Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Penyeberangan (KSOPP) Danau Toba Rijaya Simarmata kembali mengingatkan seluruh operator kapal agar memperhatikan keselamatan pelayaran terutama memperhatikan Stamina crew kapal,
Jika tidak memungkinkan akibat kelelahan karena keterbatasan jumlah crew, sebaiknya dibahas diwilker masing masing, bagi kawilker agar memeriksa jumlah crew kapal diatas kapal, dan koordinasi dengan pihak kesehatan apakah sudah terjadi kejenuhan atau kelelahan yang berlebih, "pungkas Rijaya. (Karmel)
